Senin, 17 Januari 2011

Postur Tubuh Jadi Fokus Timnas Indonesia U-23




INILAH.COM, Jakarta - Agar bisa bersaing di level internasional yang jauh lebih luas, tim pelatih Timnas Indonesia, khususnya di bawah usia 23 tahun, memberikan perhatian tersendiri terhadap postur tubuh pemain.

Memang banyak faktor yang mempengaruhi kualitas seorang pemain sepak bola. Skil dan teknik individu serta visi bermain sebagai bagian dari tim adalah beberapa diantaranya. Namun tak bisa dipungkiri, fisik pemain juga menjadi faktor yang cukup menentukan kelayakannya.

Usai membantu pelatih Alfred Riedl menjalankan seleksi gelombang terakhir tim U-23 untuk Praolimpiade dan SEA Games hari ini, Senin (17/1), asisten pelatih Wolfgang Pikal memaparkan visi Badan Tim Nasional Indonesia untuk pengembangan pemain muda.

Pikal menegaskan, staf pelatih timnas sadar lawan yang akan dihadapi bukan hanya berasal dari Asia Tenggara, yang memiliki rata-rata postur tubuh sama dengan pemai Indonesia.

“Ya, nanti kan ada juga yang mirip-mirip pemain Eropa,” ujar Pikal. “Karena itu postur tubuh memang menjadi modal penting.”

"Memang ada pemain yang pendek, seperti (Lionel) Messi, tetapi dia jago sekali. Rata-rata kan pemain sepak bola tinggi-tinggi kalau di Eropa,” lanjutnya.

Hal ini juga yang membuat tim pelatih yang saat ini menyeleksi skuad untuk Timnas U-23 masih perlu waktu tersendiri menentukan pemain terbaik di lini belakang. “Memang kami cari yang tinggi-tinggi,” terang Pikal.

Hasil final seleksi yang berlangsung sejak 6 Januari dan terbagi dalam tiga gelombang tersebut akan diumumkan siang nanti. Sebanyak 25 pemain yang terpilih akan ikut pemusatan latihan yang dimulai tanggal 24 Januari. Dari 25 pemain tersebut akan dirampingkan lagi menjadi 18 pemain yang dipilih menghadapi Turkmenistan pada laga pertama Praolimpiade, 23 Februari mendatang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar